Penulis : Tri Joko Her Riadi
Sumber : pikiranrakyat.com 14 Maret 2017
Untuk membaca dan mengunduhnya Klik Gambar lalu Zooom. (semoga bermanfaat)
Kang Ratman di #saveXpalaguna
BANDUNG, (PR).- Aksi kebudayaan menolak proyek revitalisasi lahan eks Palaguna batal dilangsungkan di dalam kompleks berupa tanah lapang seluas hampir 10 ribu meter persegi tersebut, Selasa, 14 Maret 2017 siang. Karena gerbang utama digembok, warga beraksi di trotoar di depannya.
Puluhan seniman memulai beragam aksi kesenian pada pukul 10.30 WIB. Beberapa pelukis, di antaranya Rahmat Jabaril dan Teddy Suchyar, beraksi dengan kuas dan tinta mereka. Rahmat bahkan berguling-guling di atas kain lukisnya.
“Seperti inilah bentuk kegundahan warga Bandung saat ini. Kota kita ini sudah sumpek dengan bangunan komersial, dengan mal. Sekarang mau ditambah lagi tepat di kawasan Alun-alun,” kata Rahmat.
Lembar-lembar spanduk penolakan dibentangkan di pagar kompleks tersebut. Mereka menyuarakan pentingnya pengadaan ruang terbuka hijau (RTH) di pusat kota. Aksi di atas trotoar ini menarik perhatian warga yang melintas di jalan Asia-Afrika.
Budayawan Herry Dim mengungkapkan, pihaknya sudah berupaya baik-baik mengurus izin berkegiatan di lahan eks Palaguna. Termasuk mendatangi kantor PD Djawi sebaga pemilik aset. Namun tak ada kunci gerbang depan tak bisa diperoleh panitia.
“Tak apa tak jadi aksi di dalam. Hikmahnya, aksi di luar ini membuat warga yang melintas tertarik melongok. Mereka jadi tahu ada sesuatu yang penting yang layak kita perjuangkan bersama,” tuturnya.
Dijadwalkan, aksi menuntut RTH di lahan eks Palaguna bakal berlangsung 24 jam tanpa henti. Berbagai atraksi kesenian, penanaman pohon, dan diskusi akan diselenggarakan sambung-menyambung. ***
TandaMata BDG 
Great articⅼe! That is the kind of information that should
be shared across the net. Shame on the seek engines for
no longer positіoning this post uppeг!
Ⲥome on over and discuss with my sitе . Thank you =)
SukaSuka
Posted by marketing jobs in los angeles | 4 September 2017, 7:31 am